Sejak twitter meluncurkan layanannya, pungguna membuat account twitter hanya dengan nickname dan alias yang tidak mengungkapkan jenis kelamin.Walau demikian sampai sekarang pun twitter masih tidak memiliki pilihan untuk membiarkan pengguna mengungkapkan gender mereka. Hal tersebut membuat sekelompok peneliti membuat algoritma untuk mengungkapkan gender pengguna twitter dengan memprediksi tweet mereka.
Dalam sebuah makalah yang disebut "Discriminating Gender of Twitter", para peneliti Mitre Corporation membuat algoritma khusus untuk membantu mengungkap gender di twitter. Gender tidak sama dengan jenis kelamin menurut WHO (World Health Organitation). Jenis kelamin lebih mengarah ke biologis dan psikologis, sedangkan gender mengarah ke perilaku sosial, sifat dan aktivitas dalam kehidupan sosial seseorang yang membedakan antara pria dan wanita.Tim ini menciptakan algoritma, yang menunjukan bahwa orang yang berbeda menggunakan bahasa yang berbeda dalam cara yang berbeda.Mereka menemukan bahwa dengan melihat karakter tertentu atau kombinasi dari karakter, komputer dapat menebak jenis kelamin tweeter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar